Abstrak  Kembali
Gelatin dihidrolisis secara enzimatik untuk menghasilkan protein hidrolisat dengan bobot molekul rendah yang difraksinasi menggunakan Molecular Weight Cut-Off (MWCO) ukuran 50 kDa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kimia serta potensi antioksidan dari hidrolisat gelatin sisik ikan nila merah. Hidrolisat gelatin sisik ikan nila merah metode autoklaf memiliki rendemen sebesar 93,14% dan kadar protein sebesar 37,32%, namun kadar protein tertinggi dimiliki oleh gelatin sisik ikan nila merah metode autoklaf dengan nilai sebesar 42,10% dan kadar protein terendah dimiliki oleh fraksi hidrolisat gelatin >50 kDa dengan nilai sebesar 33,5%. Hidrolisat gelatin memiliki aktivitas antioksidan yang lebih baik dibandingkan dengan gelatin dan fraksi hidrolisat gelatin dengan metode DPPH maupun FRAP. Hidrolisat gelatin sisik ikan nila merah metode autoklaf memiliki nilai IC50 sebesar 4.240,16 ppm dan kesetaraan antara aktivitas antioksidan dengan ion ferri terbaik dengan nilai sebesar 22.071,43 Mol/g menggunakan kontrol positif BHT dengan nilai sebesar 34.971,43 Mol/g.