Gelatin sisik ikan nila dapat dipecah menjadi suatu produk hidrolisat, hidrolisat
merupakan gelatin yang molekulnya dipecah sehingga mengandung protein, asam
amino lengkap dan mudah dicerna. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui
jumlah kadar protein dan kandungan asam amino pada gelatin yang dihasilkan
dari sisik ikan nila. Metode ekstraksi dilakukan menggunakan sonikator selama 3
jam pada suhu 65oC, hidrolisis gelatin dilakukan dengan penambahan enzim
preotease, fraksinasi dilakukan dengan MWCO (molecular weight cut off),
pengukuran kadar protein dilakukan dengan spektrofotometer Uv-Vis, analisa
gugus fungsi dilakukan menggunakan Fourier Transform Infra Red dan kadar
asam amino diukur menggunakan High Performance Liquid Chromatography.
Analisa gugus fungsi, menunjukkan adanya gugus fungsional gelatin. Hasil
rendemen gelatin 10,9391% dengan kadar protein 30,8593%, rendemen hidrolisat
71,2 % kadar protein 36,3807%, rendemen fraksi <50 kDa 72,65% kadar protein
32,1600% dan fraksi >50 kDa 9,74% kadar protein 33,5000%. Jenis asam amino
tertinggi pada gelatin sisik ikan nila yaitu lisin, alanin dan serin.
|