Abstrak  Kembali
DM menjadi penyakit terbanyak ke-2 di Puskesmas Pangkalbalam, Pangkalpinang. Pengobatan DM secara farmakologi dapat dipengaruhi oleh kepuasan terapi dan kepuasan terapi dapat berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat yang akhirnya berdampak pada kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara kepuasan terapi, kepatuhan minum obat, dan kualitas hidup pasien DM tipe 2. Penelitian menggunakan rancangan observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner SATMED-Q® (kepuasan terapi), MARS-5 (kepatuhan minum obat), EQ-5D-5L dan EQ-VAS (kualitas hidup). Analisis data menggunakan uji Correlation Pearson untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan terapi, kepatuhan minum obat, dan kualitas hidup pasien DM tipe 2. Berdasarkan hasil penelitian periode Maret – Mei 2023, terdapat hubungan yang signifikan (p value 0,000) antara kepuasan terapi (mean 89,86/sangat puas) dengan kepatuhan minum obat (mean 21,84/kepatuhan sedang) dengan nilai koefisien korelasi positif (r = 0,412). Terdapat hubungan yang signifikan (p value 0,000) antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup dan memiliki nilai koefisien korelasi positif (r = 0,399). Positif artinya hubungan antara variabel searah. Dapat disimpulkan bahwa tingginya kepuasan terapi dapat meningkatkan kepatuhan minum obat dan tingginya kepatuhan minum obat dapat meningkatkan kualitas hidup pasien DM tipe 2.