Abstrak  Kembali
Daun telang merupakan salah satu tanaman yang memiliki efek farmakologi yaitu meringankan rasa nyeri. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan aktivitas analgesik, menentukan kadar flavonoid total, dan melihat dosis efektif dari ekstrak etanol daun telang. Hewan yang digunakan adalah mencit putih jantan galur swiss webster yang diujikan dengan metode tail flick dan writhing test. Mencit dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol positif diberikan Tramadol (Tail flick) dan Ibuprofen (Writhing test), kontrol negatif diberi NaCMC 0,5%, kelompok dosis 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB, dan 1600 mg/kgBB. Metode tail flick menggunakan rangsangan panas dengan air panas pada suhu 50-52oC dengan parameter yang diamati waktu menjentikkan ekor dan metode writhing test diberikan induksi asam asetat 0,6% dengan parameter yang diamati jumlah respon geliat mencit. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun telang dengan metode tail flick pada dosis 1 (400 mg/kgBB), dosis 2 (800 mg/kgBB), dan dosis 3 (1600 mg/kgBB) terdapat perbedaan bermakna dengan kontrol negatif (ρ<0,05). Sehingga, semua kelompok dosis ekstrak memiliki efek analgesik yang sebanding dengan kontrol positif tramadol (10,28 mg/kgBB). Sedangkan, metode writhing test pada dosis 2 (800 mg/kgBB) dan dosis 3 (1600 mg/kgBB) terdapat perbedaan bermakna dengan kontrol negatif (ρ<0,05). Sehingga, dosis 2 dan 3 memiliki efek analgesik yang sebanding dengan kontrol positif yaitu ibuprofen (41,11 mg/kgBB). Hal ini berhubungan dengan adanya senyawa flavonoid total pada daun telang sebesar 15,8581 mg QE/g.