Ekstrak daun bidara (Ziziphus mauritiana L.) memiliki kandungan flavonoid
dengan nilai kadar pada penelitian sebelumnya sebesar 1,5312% dan memiliki
aktivitas antioksidan kuat dengan nilai sebesar 90,9584 ppm. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh cara pengeringan
simplisia dengan cara sinar matahari, kering angin dan oven terhadap kadar
flavonoid dari ekstrak etanol 70% daun bidara dan melihat nilai SPF yang
didapatkan dari ekstrak etanol 70% daun bidara. Metode ekstraksi yang dilakukan
dengan cara maserasi. Pengujian kadar flavonoid menggunakan kuersetin sebagai
standar baku flavonoid. Penentuan nilai SPF ditentukan berdasarkan persamaan
Mansur. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar flavonoid yang
didapat dapat berpengaruh terhadap nilai SPF. Hasil nilai rata-rata kadar flavonoid
yang didapatkan pada ekstrak yaitu 9,22±0,37; 8,021±0,21; dan 8,06±0,14
mgQE/g. Dan hasil dari nilai SPF yang diperoleh dari ekstrak dengan perbedaan
cara pengeringan sinar matahari, kering angin dan oven secara berturut-turut pada
konsentrasi 50 ppm yaitu 2,458, 2,418, 2,070, konsentrasi 100 ppm yaitu 4,270,
3,520, 3,358, dan konsentrasi 150 ppm 5,123, 4,515, 4,303.
|