Daun talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) dimanfaatkan sebagai obat radang,
kulit bernanah, berak darah, bisul, dan luka bakar dengan kandungan kimia
saponin, terpen, tanin, flavonoid, flobatanin, antraquinon, glikosida jantung, dan
alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan data morfologi dengan
pengujian struktur pokok yang dapat diamati, meliputi bagian akar, daun, batang,
umbi, dan untuk menentukan kadar fenol dan flavonoid total serta aktivitas
antioksidan yang terkandung dalam ekstrak etanol 70% daun talas (Colocasia
esculenta (L.) Schott). Tanaman talas memiliki daun berbentuk hati berwarna
hijau tua, batang tumbuh tegak yang di lapisi oleh pelepah daun, daging umbi
berwarna putih, dan akar serabut. Hasil pemeriksaan karakteristik meliputi
penentuan kadar air 5,64%, kadar abu total 11,38%, kadar abu tidak larut asam
2,66%, kadar sari larut air 22,66%, kadar sari larut etanol 10,76%, penetapan
kadar fenol total 51,1318 mg GAE/g ± 0,0159, dan penetapan kadar flavonoid
total 79,790 mg QE/g ± 0,116. Pada uji aktivitas antioksidan, hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun talas memiliki aktivitas antioksidan
dengan nilai EC50 sebesar 36,6553 μg/ml.
|