Abstrak  Kembali
Ekstrak buah tomat (Solanum lycopersicum L.) mengandung senyawa likopen yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan pada kulit. Penggunaan antioksidan pada ekstrak buah tomat dapat digunakan dalam bentuk masker clay. Sifat fisik masker clay dapat dipengaruhi oleh basis seperti bentonite. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi bentonite sebagai basis terhadap karakteristik fisik clay mask ekstrak buah tomat (Solanum lycopersicum L). Ekstrak buah tomat diekstraksi dengan etanol 96% dengan cara maserasi. Basis bentonite digunakan dalam konsentrasi F I 0,1%, F II 0,4%, F III 0,7% dan F IV 1%. Sediaan masker clay dilakukan evaluasi sediaan untuk melihat pengaruh konsentrasi bentonite terhadap sifat fisik sediaan. Evaluasi sediaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan pemeriksaan organoleptis, uji homogenitas, uji pH sediaan, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji waktu pengeringan. Berdasarkan hasil penelitian konsentrasi bentonite yang semakin tinggi dapat mempengaruhi sifat pH, viskositas, waktu pengeringan, daya sabar dan daya lekat sediaan masker clay yang semakin baik. Data yang diperoleh dilanjutkan dengan oneway anova. Data menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi bentonoit mempengaruhi sifat fisik masker clay ekstrak buah tomat ditunjukkan dari peningkatan setiap formula.