Sungkai (Peronema canescens Jack) merupakan tanaman asli Indonesia dapat
bermanfaat untuk obat tradisional dan banyak ditemukan di daerah Sumatera dan
Kalimantan. Hasil penelitian sebelumnya diketahui tanaman sungkai mengandung
senyawa flavonoid, triterpenoid, steroid. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui kemampuan ekstrak n-heksana daun sungkai dalam memberikan
aktivitas analgetik yang diuji dengan metode hot plate dan writhing test. Mencit
dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit.
Kontrol negatif (Na. CMC 0,5%) sebagai kelompok I, Kontrol Positif (Tramadol
10,23 mg/kgBB dan Paracetamol 102,70 mg/kgBB) sebagai kelompok II, ekstrak
bertingkat n-heksana 52 mg/kgBB, 104 mg/kgBB, 208 mg/kgBB sebagai
kelompok III, IV, dan V. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan
uji LSD. Hasil analisis pada metode Hot plate ekstrak n-heksana menunjukkan
bahwa dosis I 52 mg/kgBB tidak memiliki aktivitas analgetik kuat dengan
%peningkatan waktu respon 29,92%, jika dibandingkan dengan kontrol positif
tramadol yaitu 33,73%. Hasil analisis pada metode writhing test menunjukkan
bahwa ekstrak bertingkat n-heksana daun sungkai pada dosis III 208 mg/kgBB
memiliki efek analgetik yang sebanding dengan kontrol positif paracetamol.
|