Abstrak  Kembali
Diabetes melitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia dan kelainan pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Meningkatnya radikal bebas pada hiperlipidemia berpengaruh terhadap peningkatan produk peroksidasi lipid dan menurunkan ketidakseimbangan radikal bebas, spesies oksigen reaktif (ROS), dan antioksidan. Umbi bit (Beta vulgaris L.) mengandung senyawa fenol, alkaloid, flavonoid, saponin, sterol dan triterpen sebagai aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas pemberian ekstrak etanol 70% umbi bit sebagai antioksidan terhadap kadar malondialdehid (MDA) hati, pankreas dan adiposa tikus yang diinduksi streptozotocin yang diberi pakan hiperlipid. Pada penelitian ini hewan dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing 4 ekor. Kelompok 1 kontrol normal yang diberi pakan standar, kelompok 2 kontrol negatif yang diberi Na-CMC, kelompok 3 di beri ekstrak etanol Dosis 1(100 mg/KgBB), kelompok 4 di beri ekstrak etanol Dosis 2 (200 mg/KgBB), dan kelompok 5 di beri ekstrak etanol Dosis 3(300 mg/KgBB). Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Pemberian ekstrak etanol umbi bit dosis 3(300 mg/KgBB) merupakan dosis yang optimal dalam uji antioksidan berdasarkan penurunan kadar Malondialdehid pada tikus yang di induksi streptozotocin dengan kondisi hiperlipidemia dan hiperglikemia.