Abstrak  Kembali
Kopi merupakan minuman yang sering dikonsumsi di berbagai daerah sebagai minuman untuk menambah semangat dan agar tidak mengantuk saat berkerja. Kopi mempunyai efek positif untuk tubuh jika dikonsumsi tidak berlebihan. Kopi mengandung senyawa yang mempengaruhi kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh yaitu senyawa kafestol dan kahweol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan peningkatan kadar kolesterol pada kepala rumah tangga di Nusa Indah II Klender, Jakarta Timur. Penelitian dilakukan menggunakan alat spektrofotometer dengan metode Enzimatik CHOD- PAP (Cholesterol Oxidase Diaminase Peroksidase Aminoantipyrin). Hasil kadar kolesterol pada kepala rumah tangga RW 05 Nusa Indah II didapatkan sebanyak (63%) responden yang mengkonsumsi kopi lebih dari 4 cangkir dalam sehari mengalami peningkatan kadar kolesterol, Peminum kopi sebanyak (37%) orang yang mengkonsumsi kurang dari 4 cangkir kopi dalam sehari memiliki kadar kolesterol normal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan kadar kolesterol dengan kebiasaan minum kopi pada kepala keluarga RW 05 Nusa Indah II, Klender Jakarta Timur.