Formaldehid terbentuk dari hasil degradasi termal kemasan air dalam kemasan
plastik jenis PET (Polyethylene terephthalate) dan PP (Polipropilena). Tujuan
penelitian ini adalah menentukan kadar migrasi formaldehid pada air mineral
dalam kemasan plastik PET dan PP pada air minum dalam kemasan yang terpapar
sinar matahari. Penelitian ini menggunakan alat spektrofotometri uv-vis dan
pereaksi Nash untuk mendeteksi adanya migrasi formaldehid pada air minum
dalam kemasan. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling purposive,
sampel yang diambil adalah 3 botol dan gelas dari merk yang berbeda yaitu A,V,
dan G yang sudah terpapar sinar matahari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
semakin lama waktu pemaparan maka semakin besar kandungan formaldehid
dalam sampel air mineral, kadar formaldehid terkecil adalah sampel A Gls 6,54
μg/ml dan nilai kadar terbesar adalah sampel V Gls 8,62 μg/ml. Batas deteksi nilai
LOD alat sebesar 0,2804 μg/ml dan LOD metode sebesar 0,7011 μg/ml
sedangkan nilai LOQ alat adalah 0,9834 μg/ml nilai LOQ alat adalah 2,3370
μg/ml dan rata-rata persen perolehan adalah 97,816%.
|