Abstrak  Kembali
Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah tanaman Karehau (Callicarpa longifolia Lamk.). Tanaman Karehau diketahui mempunyai aktivitas antiinflamasi, analgetik, antidiare, antidiabetes, dan antibakteri. Pada penelitian sebelumnya didapat nilai LD50 di atas dosis 8000mg/kg dan praktis tidak toksik. Pada penelitian ini akan dilanjutkan dengan uji toksisitas subkronik bertujuan untuk mengetahui keamanan dari pemberian ekstrak etanol 70% daun Karehau (Callicarpa longifolia Lamk.) yang diberikan secara berulang dengan melihat parameter kadar kreatinin dan Blood Urea Nitrogen (BUN). Penelitian ini menggunakan 24 tikus galur Sprague Dawley terbagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok uji normal (Na CMC), kelompok perlakuan dosis II (250mg/KgBB), dosis III (500mg/KgBB), dan dosis IV (1000mg/KgBB) dengan perlakuan selama 28 hari. Hewan uji dibedah pada hari ke-29 untuk pemeriksaan kadar Kreatinin dan Blood Urea Nitrogen (BUN). Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan one-way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ektrak etanol 70% daun Karehau terhadap kadar Kreatinin dan Blood Urea Nitrogen (BUN) menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna nilai BUN dan kreatinin antara kelompok normal dengan kelompok perlakuan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol 70% daun Karehau dalam jangka waktu berulang selama 28 hari aman digunakan karena tidak menimbulkan efek toksik pada dosis kelompok perlakuan.