Diabetes Melitus (DM) jika tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan
berbagai komplikasi pada organ tubuh seperti mata, ginjal, jantung pembuluh
darah dan saraf yang akan membahayakan jiwa maupun mempengaruhi kualitas
hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya Drug
Related Problems (DRPs) kategori tepat obat dan tepat dosis penggunaan obat
antidiabetes pada pasien DM tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUP Persahabatan
Jakarta Timur Periode Tahun 2019. Identifikasi Drug Related Problems (DRPs)
ini berdasarkan standar pedoman Perkeni 2015, Drugs Information Hanbook
2015, dan AHFS 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan data
secara retrospektif. Sumber data adalah rekam medik pasien. Hasil penelitian dari
85 pasien menunjukkan penggunaan obat antidiabetes lebih banyak menggunakan
terapi kombinasi antara diabetes oral dengan insulin sebesar 72,62% dan terapi
tunggal sebanyak 27,38%, Drug Related Problems (DRPs) yang terjadi sebanyak
25 kasus (16,67%) dari 150 kasus antara lain 8 kasus (5,33%) obat berpotensi
timbulnya kontra indikasi, 11 kasus (7,33%) pemberian obat tidak sesuai
pedoman, 4 kasus (2,66%) dosis tinggi dan 2 kasus (1,33%) regimen pemberian
dosis tinggi.
|