Lingkungan pesisir pantai membuat pola makan nelayan berbeda dengan
masyarakat lainnya. Pola makan merupakan bagaimana mengontrol asupan
makanan untuk mencapai hasil kesehatan tertentu, termasuk perbaikan gizi dan
pencegahan dan pengobatan penyakit. Makanan berperan penting dalam
menentukan tingkat kadar kolesterol, asupan lemak yang lebih tinggi terutama
lemak hewani seperti makanan laut, dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih
tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mengkonsumsi
makanan laut dengan kadar kolesterol. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah korelasional. Metode penelitian asosiatif kausal dengan data
primer, teknik penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 33 sampel. Uji korelasi yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu uji korelasi Rank Spearman. Hasil analisis menunjukan
Sig. < 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan
konsumsi makanan laut dengan kadar kolesterol nelayan.
|