Abstrak  Kembali
Senyawa gingerol dan shagaol dalam ekstrak kental jahe merah memiliki efek antiinflamasi. Ekstrak kental jahe merah diformulasikan dalam krim. Salah satu komponen yang mempengaruhi sifat fisik kim adalah pengental. Setil alkohol merupakan golongan lemak alkohol yang dapat digunakan sebagai pengental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi setil alkohol sebagai stiffening agent terhadap sifat fisik krim. Penelitian diawali dengan pembuatan ekstrak kental jahe merah dengan cara maserasi menggunakan ekstrak etanol 70%. Ekstrak kental yang diperoleh difromulasikan menjadi krim dengan variasi konsentrasi setil alkohol masing-masing 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Krim dievaluasi dengan pengamatan organoleptis, homogenitas, daya sebar, pH, sentrifugasi, cycling test, sifat alir dan viskositas. Hasil uji daya sebar 5,63-7,26 cm2, pH 5,54-5,57, dan viskositas 11612-18670 cPs. Data hasil pengamatan sifat fisik sediaan krim yang meliputi daya sebar dan viskositas dianalisis dengan metode oneway ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey-HSD (α = 0,05) diperoleh nilai sig (0,000) < (0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna tiap formula. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan peningkatan kadar setil alkohol dapat meningkatkan viskositas dan mempengaruhi daya sebar sediaan krim ekstrak kental jahe merah