Quality control (QC) adalah kegiatan pengawasan sistematis periodik terhadap
alat, metode, dan reagen. Metrik sigma adalah metode penilaian kualitas dan
pengembangan laboratorium, yang dapat mengukur tampilan proses dan outcome
yang dihasilkan laboratorium secara kuantitatif. Penerapan metrik sigma masih
sangat jarang digunakan di laboratorium klinik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pemantapan mutu pemeriksaan glukosa dengan quality control dan
metrik sigma di laboratorium RSUD Kabupaten Bekasi. Penelitian ini adalah
penelitian deskriptif analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah data QC
pemeriksaan glukosa selama 35 hari di RSUD Kabupaten Bekasi. Data QC
tersebut dianalisis untuk mengetahui akurasi, presisi, evaluasi dari aturan
westgard dan nilai metrik sigma. Hasil penelitian menunjukkan akurasi dan
presisi pemeriksaan glukosa dinyatakan baik. Evaluasi dengan aturan westgard
diperoleh adanya penyimpangan 10x (penolakan). Analisis metrik sigma
diperoleh 3.66 atau 3 sigma. Level 3 sigma merupakan nilai minimum sigma yang
harus dicapai oleh laboratorium. 3 sigma termasuk dalam kategori marginal, yang
menunjukan bahwa pemeriksaan glukosa darah sudah diijinkan digunakan sebagai
operasional rutin namun banyak yang harus diperhatikan.
|