Abstrak  Kembali
Kolesterol merupakan faktor yang mempunyai kasus penyakit jantung koroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi kolesterol darah adalah aktivitas fisik. Setiap jenis pekerjaan memiliki aktivitas fisik yang berbeda dan akan mempengaruhi kolesterol darah. Pada kelompok pekerja kantor, aktivitas fisik yang kurang lebih dominan bekerja hanya duduk dan menyebabkan peningkatan kadar kolesterol darah. Bagi kelompok pekerja tukang bangunan, aktivitas fisik lebih banyak dilakukan agar kadar kolesterol darah dapat terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil kadar kolesterol darah dan menganalisa pengaruh aktivitas fisik pada pekerja tukang bangunan dan pekerja kantor. Jenis penelitian ini dengan desain cross sectional. Subjek pada penelitian sebanyak 60 orang terdiri dari dua kelompok yaitu 30 orang pekerja tukang bangunan dan 30 orang pekerja kantor. Analisa data menggunakan uji ‘T ‘ tidak berpasangan (T-test Independent). Jika uji normalitas dan homogenitas tidak normal/homogen dilanjutkan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar kolesterol darah pada pekerja tukang bangunan 41.12 mg/dL dan pekerja kantor 19.88 mg/dL. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney menunjukan p = 0.000 (<0.05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar kolesterol darah pada pekerja tukang bangunan dan pekerja kantor.