Abstrak  Kembali
Daun teh hijau (Camellia sinensis L.) mengandung senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, dan tanin yang mempunyai aktivitas antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada bakteri endofit yang tumbuh di dalam jaringan tanaman daun teh hijau terhadap Streptococcus mutans dan Lactobacillus acidophilus. Diperoleh 2 isolat bakteri dari hasil isolasi bakteri endofit daun teh hijau. Skrining aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dan Lactobacillus acidophilus diperoleh diameter zona hambat paling besar pada isolat BDTH 2 sebesar 30,77 mm terhadap Streptococcus mutans dan 27,99 mm terhadap Lactobacillus acidophilus. Metode uji aktivitas antibakteri yang digunakan yaitu mikrodilusi dengan mengukur absorbansinya menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 595 nm. Diperoleh IC50 hasil dari uji aktivitas antibakteri metabolit sekunder bakteri endofit daun teh hijau dari ekstrak kental air, metanol, dan etil asetat sebesar 6195,84 μg/ml; 6264,70 μg/ml; dan 7209,41μg/ml terhadap Streptococcus mutans dengan potensi relatif sebesar 0,0024; 0,0024; dan 0,0021 kali eritromisin. Sedangkan dari ekstrak kental air, metanol, dan etil asetat nilai IC50 sebesar 10080,92 μg/ml; 8525,11 μg/ml; dan 8468,37 μg/ml terhadap Lactobacillus acidophilus dengan potensi relatif sebesar 0,0017; 0,0020; 0,0020 kali eritromisin.