Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Kepatuhan minum obat berkaitan dengan
keberhasilan terapi TB. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kepatuhan
yaitu pengetahuan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan pasien TB di Puskesmas Kota
Prabumulih Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan desain Cross-Sectional
dengan teknik Purposive Sampling. Penelitian dilakukan pada 4 Puskesmas di
Kota Prabumulih Sumatera Selatan periode April 2022 - Juni 2022 dengan jumlah
subjek sebanyak 92 orang pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Tingkat
pengetahuan dinilai dengan kuesioner pengetahuan sedangkan kepatuhan dinilai
menggunakan kuesioner MARS-5. Hubungan antara tingkat pengetahuan dan
tingkat kepatuhan pasien TB dianalisis menggunakan uji Spearman-Rho. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien memiliki tingkat
pengetahuan baik (58,7%) dan tingkat kepatuhan tinggi (58,7%). Usia,
pendidikan, dan pekerjaan berhubungan signifikan dengan tingkat pengetahuan
dan tingkat kepatuhan pasien (p<0,05). Pengetahuan berhubungan dengan
kepatuhan (p 0,01) dengan korelasi sangat kuat (r 0,839) dan arah korelasi positif.
|