Tanaman daun pletekan (Ruellia tuberosa L.) merupakan salah satu tanaman
bahan alam yang mengandung metabolit sekunder diantaranya flavonoid dan
polifenol yang dapat meredam dampak negatif dari radikal bebas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid dengan metode kolorimetri dengan
penambahan AlCl3, kadar fenolik total menggunakan pereaksi folin–ciocalteu,
serta uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat daun pletekan ditentukan dengan
metode DPPH. Fraksi etil asetat daun pletekan diperoleh dari frakasinasi dengan
pelarut yang berbeda tingkat kepolarannya n-heksan, diklorometana, dan etil
asetat. Hasil fraksi etil asetat diperoleh kadar flavonoid total sebesar 75,7759
mgQE/g, fenolik total sebesar 184,5053 mgGAE/g, sedangkan aktivitas
antioksidan memiliki nilai IC50 sebesar 232,9849 μg/mL termasuk katagori
sedang. Kuersetin sebagai baku pembanding memiliki aktivitas yang sangat kuat
dengan IC50 7,7875 μg/mL. Dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat daun
pletekan mengandung kadar senyawa flavonoid total, fenol total, dan aktivitas
antioksidan.
|