Sabun pembersih kewanitaan merupakan sediaan yang digunakan untuk
membersihkan daerah kewanitaan dari jamur maupun bakteri. Sabun pembersih
kewanitaan tersedia dalam bentuk cair berupa emulsi atau gel. Salah satu tanaman
obat yang berkhasiat sebagai antijamur adalah biji manjakani karena mengandung
senyawa tannin yang dapat menghambat pertumbuhan jamur. Telah dilakukan
studi formulasi sabun gel pembersih kewanitaan gel ekstrak etanol 96% biji
manjakani (Quercus infectoria Gall) menggunakan Carbopol 934 sebagai gelling
agent. Peningkatan dari konsentrasi Carbopol 934 sebagai gelling agent pada
sediaan sabun gel perlu dilakukan untuk melihat sediaan yang baik dengan
parameter kestabilan fisik sabun gel. Penelitian ini bertujuan mengetahui tentang
pengaruh konsentrasi carbopol 934 dalam berbagai konsentrasi terhadap stabilitas
fisik sabun gel. Dibuat 4 formula sabun gel dengan konsentrasi carbopol 934 yang
berbeda, yaitu 0,75% (F1), 1% (F2), 1,25% (F3) dan 1,5% (F4). Terhadap sabun
gel dilakukan evaluasi dan uji stabilitas fisik meliputi organoleptik, homogenitas,
nilai pH, tinggi busa, dan nilai viskositas dan uji pemisahan fase pada cycling test.
Hasil nilai pH sabun gel berkisar 3,86±0,03 – 4,54±0,04 tinggi busa sabun gel
berkisar 1,40±0,22 – 3,40±0,56 cm dan nilai viskositas sabun gel berkisar
86,43±1,53 – 2717,67±125,37 mPas. Sediaan sabun gel dengan konsentrasi
Carbopol 934 1,25% (F3) merupakan sediaan yang terbaik berdasarkan hasil
stabilitas fisik.
|