Peronema canescens J. adalah salah satu tumbuhan yang tumbuh dengan baik
pada cuaca tropis. Hasil penelitian sebelumnya diketahui bahwa tanaman sungkai
mengandung senyawa fenolik, tanin, alkaloid, steroid, saponin dan flavonoid yang
berpotensi sebagai analgetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efek
analgetik ekstrak bertingkat etil asetat daun Peronema canescens menggunakan
metode tail flick dan writhing test pada mencit putih jantan galur deutch
democratic yokohama. Mencit dibagi ke dalam 5 kelompok, masing-masing
terdiri dari 5 ekor mencit. Kontrol negatif (CMC Na 0,5%) sebagai kelompok I,
kontrol positif (tramadol 10,2 mg/kg BB dan paracetamol 102,8 mg/kg BB)
sebagai kelompok II, ekstrak bertingkat etil asetat dosis 52, 104, 208 mg/kg BB
sebagai kelompok III, IV, dan V. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan
dilanjutkan uji Tukey. Hasil analisis pada metode tail flick ekstrak bertingkat etil
asetat menunjukkan perbedaan yang signifikan antara ekstrak bertingkat etil asetat
dan kontrol positif (p<0,05) dengan rata-rata nilai %MPE 3,37% dan 3,13%. Hasil
analisis pada metode writhing test menunjukkan bahwa ekstrak bertingkat etil
asetat dosis I, dosis II, dan dosis III memiliki efek analgetik sama dengan kontrol
positif paracetamol.
|