Abstrak  Kembali
Selulitis merupakan infeksi kulit dan jaringan lunak pada epidermis dan dermis yang kemudian dapat menyebar ke jaringan superfisial. Penggunaan antibiotika yang tidak rasional akan meningkatkan terjadinya efek samping yang tidak diinginkan, resistensi antibiotika, dan meningkatnya biaya medis yang lebih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik pada pasien selulitis di RS Haji Jakarta berdasarkan ketepatan pemilihan obat, dosis dan lama pemberian antibiotik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan sampel secara retrospektif dari rekam medis pasien selulitis yang dirawat inap di RS Haji Jakarta periode 2016-2018. Hasil penelitian menunjukan dari total 51 pasien yang termasuk ke dalam kriteria inklusi dan ekslusi diperoleh ketepatan pemilihan jenis antibiotik sebanyak 68,47%, ketepatan dosis mencapai 90,91% dan ketepatan lama pemberian sebanyak 89,19%. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa masih ditemukan ketidaktepatan penggunaan antibiotik pada pasien selulitis di RS Haji Jakarta.