Senyawa-senyawa alkaloid yang terdapat dalam herba bakung putih (Crinum
asiaticum L.) memiliki aktivitas sebagai anti inflmasi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui delapan senyawa alkaloid aktif herba bakung putih (Crinum
asiaticum L.) yaitu criasbetain, galanthidin, hippadin, kalbretorin, licobetain,
lycorisid, prastorimin dan prastorisin untuk digunakan sebagai anti inflamasi
dengan cara menghambat enzim siklooksigenase-1. Metode docking molecular
dilakukan menggunakan software PLANTS, Preparasi ligan dan protein
menggunakan software YASARA dan Marvin Sketch. Hasil molecular docking
dianalisis berdasarkan skor CHEMPLP dimana penurunan skor menunjukan
kestabilan konformasi dengan protein. Senyawa herba bakung putih yang
memperoleh skor CHEMPLP terbaik yaitu hippadine -83,3684 Kkal/mol pada
konformasi 3 serta pembanding aspirin -67,3292 Kkal/mol dan paracetamol -
66,3535 Kkal/mol. Jarak ikatan terbaik pada senyawa hippadine residu asam
amino yang terlibat tyr385 dan his380. Simpulan berdasarkan hasil molecular
docking senyawa herba bakung putih (Crinum asiaticum L.) membuktikan bahwa
senyawa hipadin dan pratorimin berpotensi sebagai senyawa anti inflamasi.
|