Kanker payudara adalah penyakit keganasan non-kulit yang paling sering
ditemukan pada wanita. Daun salam (Syzygium polyanthum) memiliki kandungan
kimia flavonoid, alkaloid, fenol, saponin, steroid/terpenoid. Pada penelitian
sebelumnya membuktikan bahwa daun salam memiliki aktivitas sitotoksik pada
sel kanker payudara MCF-7. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak
n-heksan daun salam terhadap protein p53 pada sel kanker payudara MCF-7. Pada
penelitian ini menggunakan metode imunositokimia. Keuntungan dari metode
imunositokimia hasil yang didapat lebih efektif, hasil yang didapat berupa data
kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga
Agustus 2019 bertempat di Fakultas Farmasi dan Sains Universitas
Muhammadiyah PROF. DR. HAMKA, Jakarta dan Departemen Kimia
Universitas Indonesia, Jakarta. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi
dengan pelarut n-heksan. Dari hasil uji imunositokimia dapat dinyatakan bahwa
dosis tinggi sebanding dengan kontrol positif (cisplatin). Ekstrak n-heksan daun
salam dapat menghambat pertumbuhan protein p53 mutan pada kanker payudara
MCF-7.
|