Indonesia memiliki beragam tanaman, salah satunya tanaman pletekan (Ruellia
tuberosa L.) yang mudah ditemukan di berbagai daerah dan dimanfaatkan sebagai
obat yang mempunyai aktivitas sebagai anti inflamasi, hipertensi dan antioksidan.
Tanaman pletekan mempunyai senyawa alkaloid, flavonoid dan fenol. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kadar fenolik total daun pletekan ekstrak n-
heksana. Ekstraksi yang dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut
n-heksana. Pada uji kadar fenol total dari ekstrak n-heksana dilakukan dengan
metode spektrofotometri visible dengan pereaksi Folin-Ciocalteu dengan asam
galat sebagai standar. Kadar Fenolik total diukur dengan spektrofotometer UV-
Vis pada panjang gelombang 764 nm. Berdasarkan penelitian yang dilakukan,
ekstrak n-heksana secara maserasi pada serbuk daun pletekan memberikan hasil
kadar fenolik total sebesar 62,5571 ± 0,5245 mg GAE/g sampel.
|