Resistensi antibiotik merupakan salah satu masalah serius yang tengah dihadapi
pada saat sekarang ini. Ketaatan pasien merupakan salah satu faktor yang
menentukan keberhasilan terapi. Kurangnya tingkat pengetahuan dan sikap
masyarakat tentang penggunaan antibiotik dapat menyebabkan ketidak rasionalan
penggunaan antibiotik sehingga terjadinya resistensi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat tentang
penggunaan antibiotik di Kelurahan Lagoa Jakarta Utara. Menggunakan metode
cross sectional dengan jumlah reponden sebanyak 397 orang. Hasil penelitian
menunjukan bahwa 42,0% responden memiliki pengetahuan yang cukup tentang
penggunaan antibiotik, 40,3% pengetahuan baik, dan 17,6% responden memiliki
pengetahuan rendah. Sebanyak 58,5% responden memiliki sikap yang baik
terhadap penggunaan antibiotik, dan 41,5% responden memiliki sikap yang cukup
baik terhadap penggunaan antibiotik. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa
terdapat hubungan signifikan yang sangat kuat dan searah antara tingkat
pengetahuan dan sikap penggunaan antibiotik dimana nilai (p<0.000)
|