Pada pandemi ini, diperlukan upaya pengendalian dan pencegahan COVID-19
yaitu dengan meningkatkan ketahanan tubuh masyarakat melalui konsumsi
suplemen makanan disamping makanan pokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan faktor usia, pendidikan, pendapatan, dan pengetahuan
terhadap penggunaan obat tradisional masyarakat Kelurahan Kelapa Dua Wetan,
Ciracas, Jakarta Timur pada masa pandemi COVID-19 2021. Penelitian ini
menggunakan metode cross sectional dengan teknik purposive sampling melalui
pengisian kuesioner Google Form. Sampel penelitian berjumlah 420 responden
yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang kemudian dianalisa
menggunakan uji Chi-Square dan Odds Ratio. Hasil yang didapatkan yaitu adanya
hubungan signifikan antara faktor usia (p= 0,006; OR= 3,194), pendidikan (p=
0,001; OR= 7,341), pendapatan (p= 0,001; OR= 3,558), pengetahuan obat
tradisional (p= 0,001; OR= 8,776) dan pengetahuan COVID-19 (p= 0,006; OR=
3,843) dengan konsumsi obat tradisional pada warga Kelurahan Kelapa Dua
Wetan, Ciracas, Jakarta Timur selama pandemi COVID-19. Berdasarkan data
tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin bertambahnya usia, semakin tinggi
pendidikan dan pendapatan, serta semakin baik pengetahuan seseorang
mempengaruhi konsumsi obat tradisional selama pandemi COVID-19.
|