Daun jambu bol (Syzygium malaccense (L.) Merr. & Perry.) memiliki aktivitas antioksidan
dengan nilai IC50 sebesar 22,598 ppm yang dikategorikan sangat kuat sehingga dapat
berpotensi sebagai nefroprotektor. Gentamisin adalah antibiotik golongan aminoglikosida
yang dapat menginduksi nefrotoksisitas jika digunakan dalam dosis besar dalam jangka
waktu yang lama melalui mekanisme pembentukan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui aktivitas nefroprotektor ekstrak daun jambu bol berdasarkan kadar
kreatinin pada tikus jantan putih yang diinduksi gentamisin. Pengujian dilakukan dengan
membagi 24 ekor tikus dalam 6 kelompok, yaitu kelompok I sebagai kontrol normal
diberikan pakan dan minum, kelompok II sebagai kelompok negatif diberikan injeksi
gentamisin dengan dosis 100 mg/kg BB, kelompok III sebagai kelompok positif diberikan
Sylimarin dengan dosis 100mg/kg BB, kelompok IV, V, dan VI diberikan ekstrak daun
jambu bol dengan dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB dan 200 mg/kg BB. Semua hewan
diinduksi gentamisin dengan dosis 100mg/kg BB selama 10 hari. Data kadar kreatinin
dianalisis menggunakan ANOVA one way dan dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil kadar
kreatinin menunjukan bahwa semua kelompok dosis uji memiliki perbedaan bermakna
(p<0,05) dengan kelompok kontrol negatif yang membuktikan bahwa ekstrak daun Jambu
Bol memiliki aktivitas sebagai nefroprotektor. Dari ketiga kelompok dosis uji kelompok
VI tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif (p>0,05). Daun Jambu bol mampu
mencegah nefrotoksik dengan aktivitas terbaik pada dosis 200 mg/kg BB.
|