Antibiotik merupakan terapi utama untuk pasien otitis media karena bakteri,
penggunaan yang tidak rasional dapat menyebabkan bakteri yang resisten
terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan
antibiotik dengan kategori tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis dan tepat lama
pemberian pada pasien otitis media rawat jalan di RSIJ Sukapuran tahun 2019.
Penelitian ini dilakukan secara retrospektif. Sumber data adalah rekam medis.
Ketepatan penggunaan obat dievaluasi dengan membandingkan terapi yang
diperoleh pasien dengan literatur Drug Information Handbook (2015),
Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach 9th Edition (2015), dan Panduan
Praktik Klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer (2014).
Sebanyak 91 pasien memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Karakteristik pasien
mayoritas berjenis kelamin laki-laki (59,34%), rentang usia antara 2-79 tahun,
dengan diagnosa otitis media akut paling banyak (51,65%). Antibiotik yang paling
banyak digunakan adalah amoxicillin (34,07%). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penggunaan antibiotik pada pasien otitis media di RSIJ Sukapura sebanyak
98,90% tepat indikasi, 98,90% tepat obat, 93,41% tepat dosis dan 94,74% tepat
lama pemberian.
|