Pneumonia merupakan penyakit infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru
(alveoli) yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, jamur dan
bakteri. Obat off-label adalah obat yang digunakan di luar indikasi yang telah
disetujui oleh BPOM. Penggunaan obat off-label ini bertujuan untuk terapi
tertentu, yang harus diperlukan suatu pembuktian efikasi dan risiko efek samping
supaya tetap aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase
penggunaan obat off-label pada pasien pneumonia di Instalasi Rawat Inap Rumah
Sakit Islam Jakarta Sukapura. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan
analisis data berupa distribusi, pengambilan data rekam medis anak tahun 2018-
2019. Total populasi pasien pneumonia 126, yang memenuhi kriteria inklusi 100
pasien dengan kelengkapan data rekam medis. Persentase obat off label indikasi
(11,28%) dengan obat yang digunakan adalah ampisilin-sulbaktam (0,2%) dan
obat ondansetron (11,08%), persentase obat off label usia (3,69%) dengan obat
yang digunakan adalah cetirizine, tidak ditemukan off label dalam kategori dosis.
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa penggunaan obat off-label di
Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura dengan total (14,97%), yang dominan adalah
obat-obat on label yang artinya penggunaan obat di Rumah Sakit Islam Jakarta
Sukapura ini sudah tepat sesuai dengan izin edarnya.
|