Daun ciplukan mengandung senyawa steroid, alkaloid, flavonoid, saponin yang
mempunyai efek sebagai analgetik, namun belum dibuat dalam sediaan farmasi.
Pada penelitian ini ekstrak daun ciplukan diformulasi ke dalam bentuk tablet
dengan metode granulasi basah yang dalam pembuatannya selain membutuhkan
bahan pengisi, juga membutuhkan bahan pengikat. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui variasi konsentrasi bahan pengikat yang paling baik dan
memenuhi persyaratan secara farmasetika meliputi kekerasan, kerapuhan dan
waktu hancur tablet. Pada penelitian ini terdapat 9 formula uji yaitu pada F1 – F3
pengikat Metil Selulosa, F4 – F6 pengikat Na CMC, dan F7-F9 pengikat HPMC.
Tablet yang dihasilkan dilakukan uji evaluasi meliputi kekerasan, kerapuhandan
waktu hancur. Hasil evaluasi tablet kekerasan diperoleh dengan range 2,40-6,50,
kerapuhan diperoleh 0,40-1,21 dan waktu hancur diperoleh 8,14-12,47 menit.
Hasil analisis statistik menunjukkan pengikat terbaik yaitu Na CMC dengan
konsentrasi 5% (F6) dapat meningkatkan kekerasan dan menurunkan kerapuhan.
|