Tapai ketan adalah salah satu makanan produk fermentasi yang umum dijumpai
di Indonesia. Cita rasa tapai ketan yang berbeda menunjukkan adanya beragam
faktor yang mempengaruhi saat proses pembuatannya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan dan suhu pada suhu ruang dan
kulkas terhadap kadar alkohol tapai ketan dengan daun suji. Hasil pemerikasaan
kadar alkohol pada tapai ketan (Oryza sativa L.) menunjukan bahwa adanya
pengaruh lama fermentasi terhadap kadar alkohol tapai. Pada selang waktu 1-10
hari kadar alhohol dalam etanol terus meningkat, sedangkan pada hari ke 10 ragi
Saccharomyces cereviciae memasukin fase stasioner, fase ini jumlah mikroba
yang hidup sebanding dengan jumlah mikroba yang mati.
|