Makanan merupakan sebuah kebutuhan pokok bagi manusia untuk memenuhi
kebutuhan tubuh dalam memenuhi nilai gizi dan kehalalan terutama bagi umat
muslim. Permen jelly menempati angka 23% dari total keseluruhan penggunaan
gelatin dalam bidang industri pangan yaitu sebanyak 154.000 ton. Indonesia
adalah negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, terdapat sebanyak
87,2% penduduk yang beragama Islam atau 13,1% dari seluruh umat muslim di
dunia. Permen jelly umumnya terbuat dari gelatin. Gelatin yang paling baik adalah
yang berasal dari babi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi ada atau
tidaknya cemaran DNA babi yang terkandung dalam permen jelly kiloan
menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
Pengumpulan sampel dilakukan dengan metode incidental sampling yaitu
pengumpulan yang dilakukan secara kebetulan dengan syarat kriteria sampel
terpenuhi. Hasil yang didapatkan dalam 11 sampel permen jelly ditemukan tiga
diantaranya dinyatakan positif mengandung DNA babi dengan dengan nilai Ct
35,14 sampai nilai Ct 37,74.
|