Abstrak  Kembali
Makanan yang berbahan dasar daging memiliki kerentanan yang tinggi terhadap pemalsuan, terlebih adanya permintaan konsumen yang tinggi akan olahan bahan dasar daging salah satunya adalah bakso yang memungkinkan adanya kecurangan yang dilakukan oleh oknum tertentu khususnya pencampuran dengan daging dari hewan liar seperti tikus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi cemaran DNA Tikus pada bakso yang dijual oleh beberapa pedangang gerobak dorong. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2021 menggunakan Kit Progenus EasyFast metode Real Time-Polymerase Chain Reaction CFX96 BioRad. Kandungan primer probe tikus yang terdapat dalam Kit menunjukkan adanya kenaikan kurva pada kontrol positif (EPC) dengan nilai Ct 27,22 dan kontrol negatif (NTC) yang tidak teramplifikasi (N/A). Hasil penelitian yang telah dilakukan pada 30 sampel bakso pedagang menunjukkan hasil negatif karena tidak adanya kenaikan pada kurva FAM (Tikus), sehingga terbukti bahwa tidak ada bakso yang tercemar DNA tikus.