Abstrak  Kembali
Acne vulgaris (jerawat) merupakan suatu penyakit kulit yang meradang akibat munculnya komedo, papul, pustul, dan nodul. Pengetahuan yang baik mengenai acne vulgaris (jerawat) memungkinkan mahasiswa untuk mengenali faktor-faktor yang memicu munculnya jerawat dan dapat menangani jerawat yang dialaminya dengan tindakan yang tepat. Metode penelitian observasi dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified sampling. Sampel terdiri dari 247 mahasiswa farmasi (S1) dan 58 mahasiswa profesi apoteker. Hasil tingkat pengetahuan acne vulgaris mahasiswa farmasi (S1) dengan kategori baik 67,6%, cukup 25,5%, dan kurang 6,9% sedangkan untuk mahasiswa profesi apoteker dengan kategori baik 82,8%, cukup 17,2%, dan kurang 0%. Jenis program (S1 farmasi dan apoteker) studi memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat pengetahuan tentang acne vulgaris dengan nilai p=0,032. Terdapat karakteristik lain yang berhubungan signifikan terhadap tingkat pengetahuan yaitu semester/angkatan (p 0,015), jenis kelamin (p 0,006), riwayat jerawat (p 0,002), dan tingkat keparahan jerawat yang dialami (p 0,016).