Setiap laboratorium pastinya menginginkan hasil pemeriksaan yang akurat, cepat,
dan dapat dipercaya, termasuk pemeriksaan hemoglobin. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan nilai hemoglobin menggunakan alat Hematology
analyzer dan metode POCT. Manfaat penelitian ini agar mahasiswa mampu
menerapkan ilmu-ilmu yang dipelajari saat penelitian sehingga mampu
mengembangkan ilmu tersebut di masa yang akan datang serta memberikan
informasi yang tepat mengenai perbedaan nilai hasil hemoglobin antara
menggunakan alat Hematology analyzer dengan metode POCT. Metode penelitian
ini bersifat eksperimen dengan sampel yang diperoleh secara random (acak).
Jumlah sampel sama dengan populasi yaitu 30 sampel. Sampel kemudian
dihubungkan dengan karakteristik sampel yang sudah ditentukan berdasarkan
kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil analisa menggunakan uji paired samples test
didapatkan nilai rata-rata periksaan hemoglobin menggunakan alat Hematology
analyzer adalah13,2 sedangkan nilai hemoglobin yang diperiksa menggunakan
alat POCT didapatkan hasil rata-rata 13,8 dengan hasil p value 0,000 >ɑ= 0,05
dan Ha diterima artinya terdapat perbedaan bermakna antara pemeriksaan
hemoglobin menggunakan alat Hematology analyzer dengan metode POCT.
|