Daun ceguk mengandung senyawa fenolik, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin,
steroid, dan triterpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
lama waktu ekstraksi ultrasonik terhadap ekstrak etanol 70% daun ceguk untuk
mendapatkan kadar flavonoid total, kadar fenol total, dan aktivitas antioksidan
tertinggi. Variasi waktu yang digunakan untuk ekstraksi adalah 20 menit, 30
menit, dan 40 menit. Aktivitas antioksidan diuji dengan pembanding DPPH. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa lama waktu ekstraksi mempengaruhi nilai
flavonoid total, fenol total, dan aktivitas antioksidan. Kadar flavonoid total pada
waktu ultrasonik 20, 30, 40 menit secara berturut-turut sebesar 62,1155 mgQE/g ±
0,0008, 78,3522 mgQE/g ± 0,0013, dan 69,0819 mgQE/g ± 0,0029. Sedangkan
kadar fenolik total pada waktu ultrasonik 20, 30, 40 menit secara berturut-turut
sebesar 43,5488 mgGAE/g ±0.0029, 49,2767 mgGAE/g ± 0,0013, dan 45,7161
mgGAE/g ± 0,0025. Nilai IC50 ekstraksi ultrasonik waktu 20, 30, 40 menit secara
berturut-turut sebesar 97,2280 μg/mL, 61,6349 μg/mL, 88,4224 μg/mL dan
termasuk dalam aktivitas antioksidan yang kuat. Sedangkan kuersetin memiliki
nilai IC50 sebesar 7,4330 μg/mL yang memiliki aktivitas antioksidan yang sangat
kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk mendapatkan
kadar flavonoid total, kadar fenol total, dan aktivitas antioksidan tertinggi adalah
pada waktu ekstraksi 30 menit.
|