Penundaan pemeriksaan specimen urin masih sering terjadi dikarenakan oleh
beberapa faktor diantaranya yaitu faktor internal dan faktor eksternal
laboratorium, sedangkan pemeriksaan urin boleh dilakukan terlambat paling
lama2 jam. Pengaruh penundaan waktu dapat mempengaruhi unsur-unsur sedimen
dalam urin. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
penundaan urinalisis pada suhu ruang terhadap hasil sedimen sampel urin positif
bakteri yang diberi perlakuan penundaan waktu analisis. Desain penelitian yang
digunakan yaitu ekperimental. Pemeriksaan mikroskopik menggunakan metode
Shih-Yung dengan jumlah sampel sebanyak 30 sampel. Sampel merupakan urin
pagi mahasiswa D4 Analis Kesehatan Fakultas Farmasi dan Sains Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA yang diberikan perlakuan penundaan waktu
selama 3 jam dan 4 jam terhadap masing-masing sampel. Desain penelitian yang
digunakan yaitu ekperimental. Analisis statistik penelitian ini menggunakan uji
Kruskal-Wallis dan hasil yang didapat rata-rata nilai probilitas<0,05 yang berarti
tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam penundaan waktu pemeriksaan
sedimen urin selama 3 jam dan 4 jam.
|