Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) adalah penyakit yang menyerang salah
satu bagian atau lebih dari saluran pernafasan mulai dari hidung sampai alveoli.
Infeksi ini disebabkan oleh berbagai mikroorganisme terutama virus dan bakteri.
Tiga bakteri patogen penyebab ISPA dominan adalah Staphylococcus aureus, dan
Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan
pola resistensi bakteri patogen infeksi saluran pernafasan atas terhadap antibiotik
terapi di RSUD Koja Jakarta Utara Periode Tahun 2018 – 2019. Antibiotik yang
digunakan terdiri dari seftriakson, amoksisilin, amoksilin-klavulanat, seftazidim,
aztreonam, dan sefotaksim. Hasil penelitian menunjukan bahwa telah terjadi
resistensi dan tidak menunjukan perubahan pola resistensi dari tahun 2017.
Analisis deskriptif diperoleh dari data rekam medik dan laboratorium
mikrobilogi/patologi klinik. Berdasarkan hasil penelitian pada pola resistensi
bakteri patogen infeksi saluran pernafasan atas antibiotik di RSUD Koja Jakarta
periode tahun 2018-2019 dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan pola
resistensi pada bakteri Pseudomonas aeruginosa namun tidak terjadi perubahan
pola resitensi pada bakteri Staphylococcus aureus.
|