Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Obat
merupakan komoditi kesehatan yang sebagian besar intervensi medik
menggunakan obat dan dimana biaya obat merupakan biaya terbesar yaitu sekitar
60-70% dari total biaya pengobatan. Obat dapat dikatakan memiliki dimensi yang
sangat luas sehingga penggunaannya berdampak langsung kepada derajat
kesehatan masyarakat termasuk bagi kelompok usia anak-anak dan remaja.
Penggunaan obat yang tidak tepat dapat berakibat buruk pada kesehatan pasien,
khususnya anak-anak yang masih memiliki tubuh yang rentan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan Siswa SMA Muhammadiyah
Jakarta Timur tentang obat. Penelitian dilakukan dengan teknik pengambilan
sampel menggunakan insidential sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 100
responden. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2020. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa tingkat pengetahuan responden kategori sangat tahu 0
responden (0%), kategori tahu 29 responden (29%), kategori cukup tahu 34
responden (34%), kategori kurang tahu 23 responden (23%) dan kategori tidak
tahu 14 responden (14%).
|