Tanaman tradisional yang berfungsi sebagai hipertensi adalah daun sirsak
(Annona muricara Linn). Pada penelitian ini dibuat sediaan tablet kunyah
diharapkan dapat mempermudah penggunaan daun sirsak sebagai antihipertensi.
Penelitian ini bertujuan untuk nengetahui variasi konsentrasi amlum umbi porang
sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik tablet kunyah ekstrak etanol 96 % daun
sirsak. Tablet kunyah dibuat dengan 5 formula yang setiap formula berbeda
konsentrasi amilum umbi porang yang digunakan sebagai bahan pengikat yaitu F1
0,5 %, F2 1 %, F3 1,5 %, F4 2 %, dan F5 2,5 %. Evaluasi tablet kunyah yang
dilakukan meliputi uji kekerasan, kerapuhan, keseragaman ukuran, dan
keseragaman bobot. Hasil uji kekerasan yang diperoleh F1 3,041kg, F2 3,262kg,
F3 3,370kg, F4 3,545kg, dan F5 3,843kg dan hasil kerapuhan yang diperoleh F1
0,641%, F2 0,514%, F3 0,420%, F4 0,382% dan F5 0,184%. Hasil evaluasi tablet
berdasarkan analisa statistik ANOVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95% (α
= 0,05) untuk kekerasan dan kerapuhan, mendapatkan hasil nilai signifikansi
sebebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05 dan dilanjutkan dengan Uji
Tukey HDS yang menunjukan bahwa adanya perbedan bermakna dari 5 formula
tersebut. Dapat disimpulkan bahwa variasi konsentrasi bahan pengikat umbi
porang dapat mempengaruhi nilai signifikansi terhadap kekerasan dan kerapuhan
tablet.
|