Herba seledri (Apium graveolens L.) memiliki manfaat sebagai tanaman obat. Herba seledri mengandung senyawa kumarin yang memiliki aktivitas sebagai antikoagulan. Antikoagulan adalah zat yang digunakan untuk menghambat pembekuan darah. Terapi antikoagulan diperlukan untuk mencegah pembekuan darah selama hemodialisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kumarin total dan aktivitas antikoagulan dari ekstrak etanol 96% herba seledri. Ekstrak diuji kadar kumarin total dengan spektrofotometer UV-Vis. Uji aktivitas antikoagulan metode prothrombin time dengan menghitung waktu sampai terbentuk koagulasi. Hasil analisis statistik dengan SPSS menunjukkan bahwa data berdistribusi normal (Shapiro Wilk, sig > 0,05) dan terdapat perbedaan bermakna ekstrak dan kontrol positif warfarin (One way Anova, sig=0,000). Analisis menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol 96% herba seledri konsentrasi 160 𝜇g/ml dan kontrol positif warfarin 1,5 𝜇g/ml memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemghambatan koagulasi yang ditunjukkan dengan nilai sig = 0,000 (sig < 0,05).
|