Kanker payudara merupakan tumor ganas yang terjadi pada sel kelenjar air susu
dan saluran kelenjar air susu. Daun tanjung (Mimusops elengi L.) mengandung
senyawa metabolit seperti fenol, flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, dan
terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antikanker ekstrak
etanol 70% daun tanjung (Mimusops elengi L.) terhadap sel kanker payudara
(MCF-7) dan menentukan kadar fenolik total. Uji aktivitas antikanker ini
dilakukan dengan metode MTT (3-(3,4-dimetiltiazol-2-il)-2,5 difeniltetrazolium
bromide) assay. Ekstrak etanol 70% daun tanjung dibuat dengan konsentrasi 19,5
; 78 ; 156 ; 312 ; dan 624 μg/mL. Absorbansi dibaca menggunakan microplate
reader pada panjang gelombang 595 nm. Hasil penelitian yang didapat
menggunakan analisa probit menunjukkan ekstrak etanol 70% daun tanjung
memiliki nilai IC50 sebesar 71,4073 μg/mL. Sedangkan doksorubisin sebagai
kontrol positif memiliki nilai IC50 sebesar 1,0092 μg/mL. Dapat disimpulkan
bahwa ekstrak etanol 70% daun tanjung memiliki aktivitas antikanker terhadap sel
kanker payudara (MCF-7). Penetapan kadar fenolik total dilakukan dengan
metode Spektrofotometri Uv-Vis, pereaksi Folin Ciocalteu dan pembanding asam
galat. Hasil kadar fenolik total yang diperoleh dalam ekstrak etanol 70% daun
tanjung (Mimusops elengi L.) sebesar 189,3494 mgGAE/g.
|