Daun rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mengandung senyawa aktif polifenol salah
satunya flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah
kerusakan hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daun rosella
sebagai hepatoprotektor terhadap kadar ALT dan AST pada tikus jantan putih. Hewan
uji dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok I (normal) pakan standar, kelompok II
(negatif) yang diinduksi CCl4 1 mL/kgBB, kelompok III (positif) LegalonŽ (ekstrak
Silybum marianum L.) 272,15 mg/kgBB, kelompok IV, V, VI (dosis ekstrak etanol
96% daun rosella) dengan dosis 75 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, dan 300 mg/kgBB.
Pada hari ke-14 semua kelompok kecuali kelompok normal diinduksi CCl4
1mL/kgBB secara intraperitoneal. Kadar ALT dan AST yang diperoleh dianalisis
statistik menggunakan uji ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil
penelitian ekstrak etanol 96% daun rosella dosis 2 dan 3 berbeda bermakna dengan
kontrol negatif (p<0,05). Dosis 3 dengan dosis 300 mg/KgBB tidak berbeda
bermakna dengan kontrol positif, yaitu sebanding dengan kontrol positif (p>0,05),
menunjukkan aktivitas paling baik sebagai hepatoprotektor karena sebanding dengan
kontrol positif yaitu LegalonŽ dengan dosis 272, 15 mg/KgBB.
|