Tanaman calincing (Oxalis barrelieri L.) memiliki kandungan senyawa polifenol
yang cukup besar dan berpotensi sebagai senyawa antiokidan kuat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kadar fenolik dan flavonoid total serta uji antioksidan
terhadap DPPH dari ekstrak diklorometana daun calincing. Ekstraksi daun
calincing dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut nheksan
dan diklorometana. Untuk mentukan kadar fenolik, kadar flavonoid dan
daya antioksidan terhadap DPPH pada ekstrak diklorometana daun calincing
dilakukan analisis senyawa menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Dari hasil
penelitian pada ekstrak diklorometana daun calincing didapatkan hasil ekstrak
diklorometana daun calincing mengandung senyawa fenolik sebesar 7,08±0,77
mg GAE/ g sampel dan senyawa flavonoid sebesar 10,26±1,15 mg QE/ g sampel,
sedangkan pada uji antioksidan terhadap DPPH, kuersetin memiliki nilai IC50
sebesar 3,90 ppm atau <50 ppm dan ekstrak diklorometana daun calincing
memiliki nilai IC50 sebesar 235,36±3,47 ppm atau >150 ppm sehingga bila
dibandingkan dengan kuersetin ekstrak diklorometana daun calincing termasuk ke
dalam senyawa antioksidan lemah dan kuersetin merupakan senyawa antiokidan
sangat kuat.
|