Semangka (Citrullus lanatus Thunb.) mengandung likopen yang tidak larut dalam
air sehingga perlu dibuat dalam bentuk sediaan nanoemulsi. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji aktivitas antidemensia dari nanoemulsi ekstrak likopen
dari buah semangka. Penelitian diawali dengan pembuatan ekstrak likopen dengan
metode maserasi dan dilanjutkan dengan pembuatan nanoemulsi ekstrak likopen.
Penelitian ini dibagi enam kelompok yaitu kontrol positif (Donepezil 0,5139
mg/kgBB, kontrol negatif, kontrol normal, dosis 1 (5 mg/kgBB), dosis 2 (10
mg/kgBB), dan dosis 3 (20 mg/kgBB). Semua kelompok menggunakan MWM
bertujuan sebagai navigasi pada hewan percobaan dan diinduksi ECS dengan
intensitas 120mA kecuali kelompok normal, lalu diujikan dengan MWM. Analisa
data dilakukan dengan metode Uji Distribusi Normal dengan melihat Shapiro-
Wilk, Uji Homogenitas, Uji Anova Satu Arah dan Uji Tukey dan hasil pengujian
yang diperoleh berupa %TPPQ. Rara-rata kontrol positif (44,1675%), kontrol
negatif (20%), kontrol normal (35,8325%), dosis 1 (34,1675%), dosis 2 (33,25%),
dosis 3 (45,4175%). Berdasarkan hasil yang didapat dosis 2 (10 mg/kgBB) dan
dosis 1 (5 mg/kgBB) memiliki efek yang sama dengan kontrol normal. Hasil
penelitian menunjukkan semua kelompok dosis uji mempunyai aktivitas anti
demensia karena meningkatkan daya ingat dibandingkan dengan kontrol negatif
(p<0,05). Dosis 3 (20 mg/kgBB) memiliki aktivitas anti demensia yang sebanding
dengan kontrol positif (p>0,05).
|