Penggunaan obat pada pasien stroke sebagian besar menggunakan obat
antihipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan obat dan
dosis antihipertensi pada pasien stroke, melihat jumlah penggunaan obat
antihipertensi pada pasien stroke dan melihat apakah terdapat perbedaan
penggunaan obat antihipertensi pada pasien stroke di ruang rawat inap RSUD
Budhi Asih pada bulan Januari-Juni dan Juli-Desember 2018 yang dihitung
menggunakan metode ATC/DDD. Data Penelitian diambil dari rekam medik
dengan pendekatan retrospektif. Hasil analisa kualitatif dari 104 pasien didapatkan
tepat obat 99,04% dan tepat dosis 100% sedangkan hasil analisa kuantitatif
menunjukan bahwa terdapat perbedaan penggunaan obat antihipertensi pada bulan
Januari-Juni dan Juli-Desember khususnya terjadi peningkatan penggunaan
valsartan pada bulan Juli-Desember 2018 dari DDD/100 sebesar 14,57 mg/100
hari menjadi 16,37 mg/100 hari. Pada periode Januari-Desember 2018 obat
antihipertensi yang masuk ke dalam DU 90% adalah amlodipin, valsartan,
candesartan, ramipril dan nifedipin, pada periode Januari-Juni 2018 obat
antihipertensi yang masuk ke dalam DU 90% adalah amlodipin, valsartan,
candesartan dan clonidin, sedangkan periode Juli-Desember 2018 yang masuk ke
dalam DU 90% adalah amlodipin, valsartan, candesartan dan ramipril.
|