Radikal bebas merupakan senyawa yang mampu merusak fungsi organ manusia.
Daun rosella (Hibiscus sabdariffa L.) memiliki aktivitas antioksidan yang baik
dibuktikan dengan nilai IC50 yang kuat. Penelitian ini bertujuan membuktikan
potensi antioksidan daun rosella yang baik mampu memiliki kemampuan
nefroprotektif berdasarkan kadar kreatinin dan BUN pada tikus putih jantan yang
diinduksi CCl4. Pengujian dilakukan dengan membagi 24 ekor tikus dalam 6
kelompok yaitu kontrol normal (pakan standar), kontrol negatif (CCl4), kontrol
positif (LegalonŽ 272,15 mg/kgBB), dosis I (75 mg/kgBB), dosis II (150
mg/kgBB), dan dosis III (300 mg/kgBB). Pada hari ke-15 semua kelompok
kecuali kelompok normal diinduksi CCl4 1 mL/kgBB secara intraperitoneal. Data
kadar kreatinin dan BUN dianalisis secara statistik. Dari ketiga kelompok dosis
uji, berdasarkan kadar kreatinin, dosis III memiliki perbedaan tidak bermakna
dengan kontrol positif (p > 0,05), sedangkan pada kadar BUN hanya memiliki
perbedaan bermakna dengan kontrol negatif (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa
ekstrak etanol 96% bunga rosella memiliki aktifitas nefroprotektor
|