Ekstrak bawang bombay dibuat dalam suatu sistem penghantaran nanopartikel
untuk meningkatkan absorbsi obat dengan metode gelasi ionik. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi kitosan
terhadap stabilitas fisik nanopartikel ekstrak etanol 96% bawang bombay (Allium
cepa L.). Nanopartikel ekstrak etanol 96% bawang bombay dibuat dengan metode
gelasi ionik pada metode tersebut menggunakan croslinker natrium tripolifosfat
0,1% dengan menggunakan polimer kitosan kosentrasi 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%,
disimpan pada waktu 4 minggu pada suhu 4oC, 25 C, 40oC. Evaluasi nanopartikel
meliputi organoleptik, ukuran partikel, zeta potensial, index polidispersitas,
efisiensi penjerapan, bobot jenis, pH. Hasil penelitian menunjukan ukuran partikel
220 nm-500 nm, zeta potensial +20 mV - +50 mV, index polidispersitas 0,000-
0,571, pH 3,26 - 3,79 dengan bobot jenis 0,9981 – 1,0060 g/mL. Peningkatan
kosentrasi kitosan dapat menurunkan stabilitas fisik nanopartikel ekstrak etanol
96% bawang bombay (Allium cepa L.) pada setiap suhu pengamatan.
|